The Link Pyramid


Link Wheel adalah sebuah metode membangun backlink dengan membuat sebuah pola yang
menyerupai linkaran. Link-link tersebut akan berkoneksi satu dengan yang lain dan membuat sebuah
jaringan. Wheel dari skema biasanya dibuat dari web berbasis 2.0 semacam Wordpress,Blogger dll:
Perhatikan skema Link Wheel berikut.
Setiap komponen "Wheel" diats diperkuat dengan link dari RSS directories, social bookmarking, article
directories, press release directories, .pdf directories, iklan baris gratis, video websites..dll.
Konsep dasar teknik ini adalah membuat beberapa "link juice" yang saling terkait dan memberikan link
ke website / blog utama Sampeyan. Dengan demikian, Google akan menganggap blog Sampeyan sebagai
blog Autority kemudian memberikan posisi atas di barisan SERP.
Saya sering tertawa ketika ada yang mengatakan bisa menaikan posisi SERP dengan konsep Link Wheel
seperti ini :
Situs A -> Situs B -> Situs C  -> Situs D -> Situs A
Mereka beranggapan dengan trik ini dapat menaikan posisi di SERP. Namun itu menurut saya adalah
SALAH. Saya sudah mencoba trik ini beberapa waktu lalu dan hasilnya 0 BESAR. Entah apa yang salah,
padahal saya sudah menggunakan format link seperti diatas.
Mari kita struktur link yang di lihat Google ketika memeriksa sebuah situs/web (crawling).
Mari kita masukkan frasa kata kunci, “weight loss” ke TouchGraphTool
http://www.touchgraph.com/google).

Setelah memasukkan kata kunci “weight loss”, klik Grafik tersebut maka akan menjadi seperti ini.
Apa yang Sampeyan lihat di sini? Kumpulan Link Wheel.
Ini adalah sesuatu yang selalu dilihat Google. Google mengharapkan untuk dapat melihat koleksi
halaman web yang saling berhubungan satu dengan yang lain, dan struktur ini yang akan kita bangun
nantinya.
Google memberikan reward kepada website dengan Wheel "terbesar” dan menempatkanya di posisi
teratas dalam SERPs. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa semakin besar Wheel sebuah situs
maka semakin bagus pula posisinya di SERP. Untuk mengecek kebanaranya, mari kita mencoba fasilitas
Wonder Wheel dari Google.

Dengan Wonder Wheel kita akan tahu tentang struktur link yang di inginkan Google pada sebuah
website. Untuk menggunakan Google Wonder Wheel, pilih show options di halaman hasil pencarian
Google.
Click pada Wonder Wheel.
Sekarang kita cari jawaban di Wonder Whee tentang apa yang Google inginkan. Misalkan Sampeyan
akan membuat blog dengan niche “cell phone chargers”, maka berikut adalah daftar link yang ingin
dilihat Google saat mengunjungi blog Sampeyan.
Lihat ini! Jika kita memiliki blog dengan niche “cell phone chargers”, dari data Wheel diatas, kita dapat
melihat struktur link yang DIREKOMENDASIKAN oleh Google untuk website dengan niche “cell phone
chargers” yang akan Sampeyan buat. Dan itulah alasan sekaligus jawaban mengapa Google memberikan
fasilitas Wonder Wheel. Google memberikan kita fasilitas ini karena Google menginginkan agar kita
membuat web yang sesuai dengan algoritma mereka. 1 poin kita dapatkan, Link Wheel sangat
dianjurkan oleh Google.

Jika Sampeyan masih berpikir bahwa Sampeyan dapat menduduki posisi atas Google dengan Link Wheel
model situs A ke B, B ke C dan C ke A, maka Wheel Sampeyan akan berwujud seperti ini:
Sekarang saya bertanya, dari manakah Sampeyan mendapatkan ide membuat Wheel seperti diatas?
Apakah Google merekomendasikanya? Saya rasa fasilitas Wonder Wheel dari Google sudah menjawab
pertanyaan ini.
Matt Cuts, pentolan Google dalam hal SEO berkata demikian:
http://www.mattcutts.com/blog/pagerank-sculpting/ (baca catatan di Page
Rank sculpting yang kurang lebih seperti ini).
YES, Google is “on” to the link wheel. In fact, Google was never NOT “in” on it.
(Ya, Google “suka” kepada Link Wheel. Bahkan, Google tidak pernah tidak “suka” padanya)
Memang Algoritma Google selalu di update tiap tahunya, namun bukan berarti Link Wheel tidak
berfungsi optimal. Link Wheel akan terus menjadi dasar untuk upgrade Algoritma engine Google.
Kenapa? Karena Google telah mengetahui link wheel jauh sebelum internet marketer mulai
menggunakannya.
Dengan bermodalkan pengetahuan ini, sedikit riset, ketelatenan, kesabaran, sedikit perencanaan dan
kerja keras, kita dapat membuat web besar dalam dunia online dengan mudah dan melancarkan aksi
untuk merebut SUPER NICHE yang mungkin kita anggap mustahil.
Oh ya, saat menulis ebook ini, saya juga sambil mempratekanya. Dan hasilnya dalam 2 bulan web saya
sudah berhasil menembus page 1 Google.com dari sekitar 40.000.000 hasil pencarian. Dan link wheel
yang saya buat juga belum sepenuhnya selesai. Kata kunci yang saya target juga SANGAT KOMPETITIF.
Coba ketikan kata “Furniture” atau turunanya di gooogle. Dari halaman satu sampai belakang selalu
dipenuhi oleh web-web yang memang berniche “Furniture”. Dan turunan dari kata “Furniture” juga
mempunyai persaingan yang tinggi. Namun bukan “Furniture” yang saya target, saya menargetkan
turunan dari kata kunci tersebut dan maaf untuk alasan keamanan, saya tidak dapat meberitahu situs
saya tersebut.

Ditulis Oleh : Admin

Judul Artikel "The Link Pyramid" Jika salin Artikel The Link Pyramid, mohon mencantumkan sumber link https://www.satelit.net/2014/04/the-link-pyramid.html. Salam from Satelit Network

:: Web Hosting Indonesia ::

 
 
Copyright © Satelit Web Hosting